Dalam sebuah botol, sengaja kamu ciptakan avatar tentang
kita. Lipatan demi lipatan, sampai jadilah sepasang perahu kertas. Sepasang
perahu yang siap berlayar bersama mengarungi dunia baru dengan seekor beruang
penjaga. Sekilas semua tampak sama dengan perahu lainnya, hanya saja goresan
tanganmu dibadan perahu terlalu mudah untuk dimaknai. Semua rasa yang kamu coba
gambarkan, perlahan aku tangkap satu persatu.
Memulai hubungan kembali, serasa memungut buah yang
jatuh. Kita tidak akan pernah tahu secacat apa buah itu, sebelum kita
mengambilnya kembali. Rasa takut menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan
malah menjadi tumpukkan keragu-raguan.
“Belajar menerima bahwa memang ada hal-hal yang
tidak bisa diubah. Masa lalu, tidak akan bisa diubah, jadi tempatkan ia pada
tempatnya…”pesan singkat ini, seakan beri cahaya buat seorang yang sudah
buta.
Walaupun tidak semudah menutup mata lalu
membukanya, dan hilang. Aku akan kembali bangun apa yang seharusnya dibangun…kembali
untuk percaya,...
*Lupakan sakitnya, ingat pelajarannya !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar