Rabu, 27 Maret 2013

Langkah Baru si Pecundang

Belajar dari sebuah kesalahan. Meskipun terkadang kesalahan itu muncul dari sebuah  ketidaksengajaan.
Tiap perihal didunia ini, kesemuanya memiliki sinkronisasi. ada hubungan sebab-akibat. ada hitam ada putih, ada gelap ada terang, ada suka adapula duka, terpaut dari kita memprioritaskan yang mana? Dan terkadang output yang kita peroleh malah 180 derajat berbeda dari yang kita bayangkan.

Alasan untuk hidup bukan cuma satu. Atas apa yang menimpa kita, jangan mengeluh. Tidak ada keegoisan apalagi berburuk sangka atas apa yang kita terima. Tuhan tahu mana yang paling baik untuk kita.

Bukan, ini bukan wacana untuk memperlihatkan kelemahan. Apalagi ajang untuk mempertontonkan diri, bahwa diri ini sebegitu tenggelamnya kepada perkara hidup. Sudah cukup, seharusnya tidak kubuat celah hantu masa lalu masuk kembali dalam hidupku.

“Allah menitipkan kelebihan disetiap kekurangan. menitipkan kekuatan disetiap kelemahan. menitipkan sukacita disetiap dukacita. menitipkan harapan disetiap keraguan, Allah juga berjanji, semua itu akan indah pada waktunya”.


Waktunya berbenah diri, dream on move on . 
*Menjadi orang yang disalahkan sangat tidak menyenangkan. terlebih lagi dia yang seharusnya percaya malah termakan omongan picisan.
#Open yours Eye. I always there for you.
*yang satunya lagi, hanya tahu menyalahkan dengan membabi buta. entah dimana pangkal dan ujungnya.

Ini bukanlah suatu akhir, selagi ketulusan itu ada. selama itu pula saya berkeyakinan kesempatan akan terbuka,... #ini suara hati yang masih ku percayai
Adalah salah anggapan bahwa saya yang tidak mau jujur dan tegas. seandainya kalian tahu bagaimana diposisiku, dengan karakter yang seperti ini. ketidakberdayaanku sempat membuat ketidakwarasan. Duniapun tahu, saya tidak ingin menyakiti siapapun. Terlebih kamu, yang kusebut  Angel without wing,...

:: Setiap kata punya tempat, dan setiap tempat punya kata,...
::Hanya perlu berjalan, menyesuaikan ritme yang telah tergariskan. menunggu sampai malaikat tanpa sayapku kembali,...

Minggu, 24 Maret 2013

Malaikat Pemberi Asa


Perkara kali ini begitu menohokku tanpa ampun, sebuah kejutan yang tidak pernah terbayangkan akan seperti ini jadinya. Dihadapkan dengan hantu masa lalu dan malaikat pemberi asa. Keduanya silih berganti bersaing mengacaukan alam bawah sadar yang ingin diakui sebagai penghuni tempat labil ini.

Ini bukan soal siapa yang pertama dan siapa yang kedua, bukan pula bicara tentang siapa yang lebih dahulu tinggal disini, melainkan masa depan. masa yang kita sendiri tidak akan pernah jangkau dan pastikan. Meskipun begitu, ada kepercayaan kepada siapa harapan itu diberikan.

Hai malaikat pemberi asa. Seharusnya kamu tahu dan percaya. Harapanmu sudah aku balas dengan senada. Aku mau menjalani hidup yang serba tak pasti ini bersamamu, bahkan akan aku arungi lautan tanpa kompas jika itu bersamamu, karena aku percaya. Aku juga menaruh yakin kamu adalah jawaban dari setiap tanda tanya yang mempertanyakanku.

Mereka boleh saja menghujat dunia fantasi kita. Karena mereka tidak melihat cipta rasa kita. Apalagi merasakan, adalah mustahil. Sungguh itu omongan kosong yang penuh emosional. Sesekali mengusik ketika kamu tidak ada disini. Bahkan meskipun ada, tapi tidak kamu tunjukkan wujudmu. Dan akhirnya aku rapuh ketika itu, hingga kamu menyapaku kembali.

Aku tidak akan menyalahkanmu, jika rasa percaya itu mungkin saja pudar. Bahkan hanya karena lisan yang seolah-olah lebih tahu dari kita. Aku juga tidak bisa memaksakanmu mempercayaiku. Tapi tolong beri ruang sedikit saja agar kamu bisa melihat dan merasakan siapa yang seharusnya kamu percaya suatu hari nanti. Tidak semua perkara harus aku jelaskan, bukannya kamu memiliki hati? Kemana hati yang pernah percaya itu? Aku ingin kamu menemukan jawabannya sendiri, aku cukup menuntunmu, berharap cinta terbaik yang memenangkan kita. Jadilah penilai yang hebat. Lihat aku dan rasakan bahasa tubuhku yang tidak lain adalah refleksi ruang hatiku sendiri.

Dunia boleh saja tidak abadi, karena waktu terus berjalan. Menggantikan lembar demi lembar berbagai kisah baru. Tapi asaku akan terus hidup, karena aku percaya. Bagaimana denganmu? Waktu yang hilang tidak mampu aku kembalikan karena waktu berputar tanpa berbalik, ketidak berdayaanku itu ingin aku jelaskan sekarang atas kamu yang tidak memberiku jeda untuk menjelaskan ketika itu. Sekali lagi percayalah,…

Suatu harapan jika diujung jalan ini, sosokmu yang aku lihat,… 

=Turtle Love Froggy=

Rabu, 20 Maret 2013

Coretan Lembar Baru

Nama Lengkap     : Robby (Oscari Surya) Prama Yudha
Nama                    : Robby
Alamat                  : Jl. Urip Sumoharjo Makassar
TTL                       : Banabungi, 05 Februari 1992
Status                   : Mahasiswa (jurusan Farmasi), Koord. Diklat FSI Ar-Royyaan
Minat                     : Service-health




Ahlan wa sahlan, Namaku Robby. Laki-laki yang lahir tanggal 05 februari 1992. Hasil pembauran etnis Jawa dan Sulawesi*. Menurut kalender jawa (primbon) cowok yang lahir di rabu legi orangnya itu baik, cerdas, optimis, lembut, sopan, dan supel hanya saja punya sifat yang terkadang menganggap remeh orang. #iyakah?? look at me- dan nilailah (dari arah mana saja)!! Menjadi laki-laki yang baik tentu saja jadi prioritas utama #sosok ayah jadi idola untuk yang satu ini.



Kalo ngitung tanggal lahir, I’m a 21th years old. Haaaaa usia segini, yang terkadang jadi sangsi sendiri kayak kemarin rasanya kesekolah itu masih dianterin mama sambil nentengin tas yang isinya hanya sekotak roti dan susu.tapi inilah teka-teki waktu yang tidak pernah terjamah oleh pikiran dan hidup berbicara tentang realita. Usia segini, sudah saatnya bangun, bukan berarti berhenti untuk bermimpi tapi memilah-milah mimpi mana saja yang harus diwujudkan.dan sudah saatnya membuka mata, bermuhasabah di 21tahun ini. Ayo, robby!! wake up, open yours eye.Jadilah insan yang terbaik.


Tahun 2010 saya diterima di Universitas Muslim Indonesia (UMI) PTS yang cukup ternama di Makassar. Dengan hidup jauh dari keluarga, membuat kedewasaan itu datang dengan perlahan dengan hidup mandiri. Saya juga turut andil dalam perjuangan dakwah dengan aktif dalam lingkar organisasi bernapas Islam "Ar-Royyaan" disini saya dapatkan semua yang saya perlukan bagaimana berhubungan dengan Tuhan dan sesama manusia. suatu karunia dapat mengenal teman-teman yang sangat inspiratif dan selalu mendukung saya apabila mendapati musibah atau masalah, menjadi sosok saudara, keluarga, tempat berbagai ilmu dan saling menasehati. Meskipun saya masih belum berprestasi tetapi saya yakin kemampuan seseorang tidak diukur dari banyaknya dia mendapatkan piala dan penghargaan tetapi bagaimana orang tersebut berguna dan berbagi dengan orang lain.


Welcome to my area,...
Terima kasih atas kunjungannya di blogku. saya hanyalah sebuah ruang tempat salah dan khilaf. Jangan lupa tinggalkan pesan atas saran dan kritiknya. sekali lagi, Tegur saya jika saya salah,...



Semoga bermanfaat,... Aamiin,...