Jumat, 27 September 2013

Kincir Hati

Kincir Hati

Satu per satu  pergi,. . .
Menatap dingin yang dulu disapa manis
Dalam diam,. . .
Emosi hadir  menjelma bagai kobaran api
Satu per satu lenyap,. . .
Menginjak rata sepenggal cerita kehidupan
Dalam sunyi,. . .
Degup jantung bagai gemuruh awan pekat

Mimpiku terbungkam oleh satu kekhilafan
Anganmu terberai karena suatu ucapan
  
Jatuh,...jatuh terhempas terbawa angin
Jatuh,...jatuh tenggelam dikubangan biru
Jatuh,...bersama hujan yang kita tinggalkan
Jatuh,...semua jatuh terlahap megahnya pelangi



On Twitter: RPY @Labeerinth21

Jumat, 13 September 2013

Backsong- Kata Hati

Sore senja disudut Jogya, Terucap do’a kau tahu isi hati ini
Dan bila itu tak terungkap , Tetap kunikmati rasa jatuh cinta sendiri
Tak mampu kuungkap segalanya,…
Mungkin nanti akan kusesali, Hari ini kudiam dan tak lakukan
Tak mampu kuungkap segalanya,…
Izinkan  ku mengungkap segala rasa, Biarkan kata hati bicara
Dan bila kita tercipta untuk bersama, Biarkan kata hati yang tunjukkan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Dan waktu , dan waktupun terus berlalu menemani hari-hari kita indah semua sempurna
Seketika, dia yang dulu pernah ada pernah ada dihatimu kini datang membuatmu bimbang
Dan lagi, kusalah menjatuhkan hati kujatuhkan pada dirimu yang ada diantara aku dan dia
Namun sayangnya telah kujatuhkan hati,…
Dan bila kau tak kunjung tetapkan rasa, Dimana hatimu berada. Kan kulepaskan kau selamanya
Dan bila kau tak kunjung lupakan dia, dia yang telah membuamu luka. Kan kuikhlaskan kau selamanya

Katakanlah semua,…


Voice: Nadya Fatira

Selasa, 03 September 2013

Beruang Dalam Botol



Dalam sebuah botol, sengaja kamu ciptakan avatar tentang kita. Lipatan demi lipatan, sampai jadilah sepasang perahu kertas. Sepasang perahu yang siap berlayar bersama mengarungi dunia baru dengan seekor beruang penjaga. Sekilas semua tampak sama dengan perahu lainnya, hanya saja goresan tanganmu dibadan perahu terlalu mudah untuk dimaknai. Semua rasa yang kamu coba gambarkan, perlahan aku tangkap satu persatu.

Memulai hubungan kembali, serasa memungut buah yang jatuh. Kita tidak akan pernah tahu secacat apa buah itu, sebelum kita mengambilnya kembali. Rasa takut menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan malah menjadi tumpukkan keragu-raguan.

“Belajar menerima bahwa memang ada hal-hal yang tidak bisa diubah. Masa lalu, tidak akan bisa diubah, jadi tempatkan ia pada tempatnya…”pesan singkat ini, seakan beri cahaya buat seorang yang sudah buta.

Walaupun tidak semudah menutup mata lalu membukanya, dan hilang. Aku akan kembali bangun apa yang seharusnya dibangun…kembali untuk percaya,...

*Lupakan sakitnya, ingat pelajarannya !!